Kamis, 07 April 2016

Meningitis Dan Manusia

Semua orang ingin sehat, baik jasmani maupun rohani. Tidak ada seorang pun manusia baik tua atau pun muda; laki-laki atau perempuan; anak kecil atau orang dewasa yang ingin selalu sakit. Kamu juga termasuk di dalamnya kan? Yah, orang malas dan gila saja yang inginkan sakit itu datang padanya. Karena pada saat sakit, banyak hal yang tidak bisa kita lakukan. Apalagi jika penyakit yang diderita itu merupakan penyakit yang akut dan atau menular.

Meningitis Dan Vaksinasi Untuk Pencegahan Pada Anak

Kali ini asemolas ingin membahas tentang penyakit Meningitis! Pernahkah kamu mendengar informasi tentang penyakit ini? Atau? Tahukah kamu penyakit yang menyerang bagian manakah dari organ tubuh manusia? Seperti apakah gejalanya? Bagaimana cara pengobatannya? Untuk lebih bisa mengetahui secara jelas mari simak bersama hasil rangkuman asemolas yang diperoleh dari beberapa sumber. Disimak dengan baik ya, Kawan..

Apa Itu Meningitis?
Meningitis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada meninges (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Atau radang pada membran pelindung yang menyelubungiotak dan sumsum tulang belakang, yang secara kesatuan disebut meninges.
Ketika meradang, meninges akan membengkak sebagai akibat dari infeksi yang terjadi. Hal ini akan mengakibatkan sistem saraf dan otak akan rusak dalam beberapa kasus. 

Penyakit meningitis ini bisa mengenai siapa saja tanpa mengenal usia dari si penderita. Meningitis dapat menyebabkan kematian karena radang yang terjadi di otak dan sumsum tulang belakang. Jika seseorang sudah terkena penyakit ini maka si penderita harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Meningitis Dan Dampak Kurang Sehatnya Lingkungan Tempat Tinggal

Gejala  Dan Penyebab Meningitis
Menurut dr. Agnes Susanto bahwa seseorang bisa terkena dan terjangkit meningitis karena disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, bahkan jamur. 
Gejala umum dari meningitis pada orang dewasa, adalah:
  • Sakit kepala yang sangat hebat
  • Kaku kuduk yaitu penderita mengalami rasa kaku di daerah kuduk
  • Demam tinggi
  • Kebingungan
  • Perubahanstatus mental seperti delirium (status konfusional akut )
  • Penurunan kesadaran seperi sampai pada kondisi koma
  • Muntah
  • Kepekaan terhadap cahaya terang (fotofobia
  • Intoleransi terhadap suara keras (fonofobia)
Sedangkan, gejala meningitis pada anak-anak, adalah:
  • Rewel
  • Kelihatan tidak sehat
  • Lekas marah
  • Mengantuk
  • Adanya ruam (bercak) merah pada tubuh
Umumnya, meningitis diderita oleh beberapa kelompok yang memang rentan terhadap infeksi, seperti pada kelompok usia 0 sampai 5 tahun, lansia, dan kelompok orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang tersupresi (dibawah normal) misalnya penderita AIDS atau orang yang pernah mengalami splenektomi atau pengangkatan limpa.

Penyebab meningitis bisa bermacam-macam. Bisa karena virus, bakteri, jamur, atau mikroorganisme lainnya seperti bakteri tuberkulosis. 
Yang paling sering ditemukan adalah meningitis yang disebabkan oleh bakteri, yang umumnya dikenal sebagai meningitis bakterialis

Terkadang, karena kebiasaan buruk bisa menyebabkan penderita lebih rentan untuk terkena meningitis. Contohnya: berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan atau kebiasaan menggunakan narkoba jenis suntik. Kedua kebiasaan buruk ini beresiko tinggi terhadap penularan HIV. Jika sudah terkena HIV dan hasil pemeriksaan positif, jika tidak ditangani dengan baik maka penderita bisa menjadi AIDS positif. Akibat kondisi  terkena AIDS inilah yang kemudian menyebabkan si penderita akan terserang meningitis.

Meningitis Dan Dampak Buruk Untuk Perkembangan Anak

Pencegahan Dan Pengobatan Meningitis
Sudah sangat jelas kondisi ini harus perlu diwaspadai oleh semua orang agar penyakit berbahasa ini jangan sampai menyerang dan membahayakan dirimu dan orang-orang yang kamu sayangi. Pencegahan sebenarnya tidak ada yang spesifik. Yang bisa dilakukan hanyalah mengurangi resiko penyebaran langsung, seperti:
  • Mengobati secara tuntas infeksi telinga (Otitis Media). Infeksi semacam ini bisa dengan sangat mudah menimbulkan dan menyebabkan timbulnya penyakit meningitis.
  • Sembuhkan Sinusitis. Sinusitis adalah peradangan sinus, rongga yang berisi udara yang dapat ditemukan di berbagai bagian tengkorak: frontal (bagian bawah dahi), maxillary (tulang pipi), sphenoid (bagian belakang rongga hidung,), dan ethmoid (diantara jembatan hidung dan mata). Untuk penyakit sinusitis ini dapat dipicu dari adanya infeksi gigi yang tidak diobati dengan baik dan menyebar. 
  • Biasakan hidup sehat. Cara pencegahan lainnya pastilah dengan menjaga kebiasaan hidup sehat sehingga tidak terkena suatu kondisi yang dapat menyebabkan penurunan sistem imun tubuh.
Jika seandainya mungkin telah terjadi gejala-gejala yang mendekati penyakit meningitis, lakukan penanggulangan segera dengan langsung memeriksakan diri ke rumah sakit atau dokter.
Proses penyembuhan penyakit ini sangat tergantung pada kuman penyebabnya. Terapi obat antibiotik pastinya diberikan berdasarkan jenis penyebabnya.

Keberhasilan terapi juga tergantung dari virulensi (kapasitas relatif patogen untuk mengatasi pertahanan tubuh) dari kuman penyebab dan juga kondisi si penderita serta derajat beratnya penyakit saat pertama kali mendapat terapi. Semakin dini si penderita diterapi, maka akan semakin baik akan semakin kecil penderita mengalami kerusakan otak yang serius dan makin besar kemungkinan untuk bisa sembuh seperi sedia kala.

Namun satu hal yang perlu diwaspadai, semakin terlambat diagnosa maka akan semakin besar kemungkinan penderita akan menderita gejala sisa pasca penyembuhan. Gejala sisa yang dimaksud adalah adanya komplikasi yang serius misalnya: tuli, kebutaan kejang berulang, paralis atau lumpuh, pengecilan massa otak, dan retardasi mental. Retardasi Mental adalah penurunan fungsi intelektual yang menyeluruh secara bermakna dan secara langsung yang dapat menyebabkan gangguan adaptasi sosial, dan bermanifestasi selama masa perkembangan.

Komplikasi yang serius adalah penurunan kesadaran seperti koma dan bahkan bisa berujung pada kematian. Jika seandainya kamu berada di sekitar penderita maka haruslah bisa saling menguatkan dan bisa toleransi dengan pihak keluarga yanganggotanya terkena atau menderita meningitis.

Yang perlu kamu ingat dan perhatikan sebagai tindakan pencegahan adalah
  •  Jangan remehkan infeksi gigi atau infeksi telinga karena bisa berujung pada meningitis.
  • Biasakan hidup sehat supaya tidak tertular penyakit
  • Untuk anak-anak perlu dilengkapi vaksinasi supaya terhindar dari penyakit berbahaya ini
Itu tadi beberapa informasi tentang meningitis. Semoga hal ini dapat memberikan manfaat buatmu semua.

Meningitis Dan Bahaya Untuk Hidup Anak

Related Posts

Meningitis Dan Manusia
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Ingin berlangganan artikel Ase Molas? Silahkan daftarkan email Anda di bawah ini: