Rabu, 06 April 2016

Mengingat Ruteng

"Enu, salam kenal e.. (Enu, salam kenal). Ata Manggarai nia tite, enu? (Orang Manggarai mana, Enu)?"
"Io, salam kenal kole laku ce'e mai Nara. (Iya, salam kenal juga dari saya, Nara). Aku sina mai Ruteng e, Nara. Ite, Nara? (Saya dari Ruteng, Nara. Kalau Nara?).."
"Cama e Enu, sina mai Ruteng kole aku nara'm e enu.." (Sama Enu, saya juga dari Ruteng Enu)
_______________________________________

Wisata Ruteng Dan Seorang Ibu yang Sedang Menenun

Sepenggal dialog singkat antara molas Manggarai dan reba Manggarai di atas terkesan santai, bersahabat, dan mungkin mengingatkan kamu juga di awal perjumpaanmu dengan sang pujaan hati. Sapaan lembut dan khas untuk menyapa seorang saudara atau pun saudara begitu lembut dan enak di dengar. Pernahkah sapaan itu kembali kamu dengar saat jauh dari Manggarai??

Kali ini asemolas kembali mengulas tentang Manggarai. Manggarai itu terbagi dalam 3 (tiga) kaupaten kan. Dan untuk artikel saat ini asemolas ingin mengulas secara khusus tentang Ruteng. Mari simak bersama dan mudah-mudahan ini bisa mengobati rindu untuk pulang ke rumah.. 

Sejarah Tentang Ruteng
Ruteng merupakan ibukota kabupaten Manggarai. Kota ini berada di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Salah satu kota yang memiliki hawa yang sejuk dan jika malam hari terasa dingin sekali. Tidak heran kalau kamu bermalam di Ruteng, pasti malam hari mulai cari kain (sarung) dan kain panas (sebutan orang Manggarai untuk selimut tebal). 

Berdasarkan sejarah, Ruteng berasal dari satu desa kecil dan berdasarkan kisah para leluhur  bahwa desa itu muncul dari 'jantung compang Ruteng' atau 'Ruteng Pu'u'.  Sampai saat ini desa Ruteng Pu'u ini masih ada dan di kampung ini kita masih bisa melihat rumah adat asli Manggaraian dan 'compang'. "Compang" adalah sebuah altar batu yang merupakan pusat desa. Oleh masyarakat Manggarai, 'compang' ini dinilai sebagai tempat suci, dimana para leluhur yang diyakini tinggal.

Kampung Ruteng sejak dulu telah dihuni atau didiami oleh dua (2) klan yang berbeda; yaitu "Ata Ruteng" dan "Ata Runtu". Suku yang mendiami Ruteng dikisahkan mempunyai leluhur atau keturunan orang Minangkabau, Sumatera Barat. 
Leluhur mereka terdiri atas: 
  • Nggoang (yang memperanakkan orang Ruteng)
  • Rowang (yang memperanakkan orang Pitak)
  • Wulang (yang memperanakkan orang Leda)
Diceritakan bahwa para leluhur ini datang jauh-jauh dari Minangkabau, Sumatera Barat melalui Goa (Sulawesi Selatan), kemudian melewati Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan akhirnya mendarat di Warloka (Manggarai Barat). Bersama dengan itu pula, ada leluhur orang Todo yang mendarat di Satar Mese. Mereka melakukan perjalanan bersama; ketika tiba di Nte'er atau Pela, leluhur orang Todo dan orang Pela berpisah. Para leluhur orang Ruteng meneruskan perjalanan ke arah timur menuju dan pada akhirnya menetap di Ndoso. Ndoso merupakan sebuah wilayah pegunungan di bagian selatan kota Ruteng dan sekarang ini disebut "Poco Nenu".

Jalan-Jalan Ke Ruteng Menyaksikan Keasrian Alamnya

Yang Unik Dari Ruteng
Seperti kota atau wilayah lainnya, Ruteng memiliki sejuta pesona yang indah. Keunikan dan kekhasan inilah yang membuat 'Ruteng' selalu dirindukan dan dikenang. Yah, sangat diakui bahwa rasa dingin yang diberikan kota ini mungkin membuatmu tak nyaman. Namun, dibalik dinginnya yang mencekam, ada sejuta pesona yang tersembunyi yang selalu dan selamanya di suguhkan padamu, pada setiap mereka yang datang dan berkunjung.

Sebagai 'orang Ruteng', kamu pasti tahu betul apa dan dimana letak uniknya kota Ruteng. Beberapa contoh kekhasan dan keunikan yang disuguhkan kota dingin ini adalah:
  • Rumah adat asli Manggarai di Ru'ung Pu'u
  • Compang asli peninggalan nenek moyang di Ru'ung Pu'u
  • Bangunan Katedral lama di tengah kota Ruteng
  • Gunung Ranaka
  • Danau Ranamese
  • Liang Bua
  • Kompiang longa 
  • Ikan cara (ikan asin khas Manggarai)
  • Golo Lusang 

Ruteng merupakan sebuah kota di Pulau Flores yang sudah berkembang. Kota ini layak untuk dikunjungi karena di dalamnya tersimpan dan tersembunyi panorama alam yang indah dan menarik. Akses transportasi di tempat ini sangat lancar. Jadi kamu tak perlu kuatir jika punya kesempatan untuk mampir di tempat ini. Hingga saat ini banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang datang dan menyaksikan langsung keindahan dan kealamian yang diberikan Ruteng. 

Jelajah Ruteng, Flores Dan Muda Mudi Ruteng

Sebagai pelengkap dan pengingat, berikut ini asemolas menyuguhkan beberapa pose cantik yang membuatmu makin merindukan Ruteng, Manggarai tercinta.. 

Katedral Ruteng: Bangunan Penuh Makna Sejarah

Rumah Adat Asli Manggarai Di Ruteng Pu'u

Tour Flores Dan Hamparan Sawah Seperti Jaring Laba-Laba

Jelajah Ruteng, Flores Dan Kehidupan Masyarakat Ruteng

Jejak Ruteng Dan Anak Sekolah Yang Sedang Bergaya

Travel Ruteng Dan Aktivitas Masyarakat Ruteng

Panorama Ruteng, Manggarai Dari Sudut Kota

Keunikan Ruteng, Flores Dan Ikan Cara Khas Manggarai

Related Posts

Mengingat Ruteng
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Ingin berlangganan artikel Ase Molas? Silahkan daftarkan email Anda di bawah ini: