Rabu, 02 Maret 2016

Tambatan Hati

"Temukanlah seseorang
yang bukan hanya mengubah status hubunganmu
namun juga mampu mengubah hidupmu.."
________________________________

Suatu momen penting yang terjadi dalam hidup seseorang tak mungkin datang begitu saja. Tak semudah seseorang membalikkan telapak tangannya yang terjadi dalam hitungan detik. Semua butuh proses. Terkadang prosesnya panjang dan lama. Tapi kadang prosesnya singkat dan terkesan mudah.

Yah, itulah hidup. Segala sesuatu yang ada dan hadir dalam kehidupan seseorang bukan datang begitu saja. Semua butuh proses. Dalam menjalani proses itu sangat dituntut perjuangan bahkan pengorbanan. Ketika seseorang sabar dan tabah dalam mengikuti semuanya, niscaya kebahagiaan yang diidamkan akan terpampang di depan mata.

Dua Sejoli Memadu Cinta - Tambatan Hati

Begitu pun tentang "Pasangan Jiwa" atau "Teman Hidup". Tiap orang menemukan pasangan jiwa atau teman hidupnya punya cara dan kisah sendiri. Ada yang terpaut hatinya ketika melihatnya saat melenggak lenggok di lantai dansa. Ada yang tercuri hatinya kala bertemu pandang di depan antri halte bus. Ada yang jatuh hati kala sang sahabat atau kerabat mempertemukan dengan seseorang. Atau, malah ada yang punya kisah unik tersendiri yang indah dan panjang jika diceritakan.

Itulah hidup. Itulah variasi cinta. Kadang indah. Kadang sedih. Terkadang menyakitkan. Namun keyakinan dan kekuatan cinta selalu punya misteri sendiri.

Mungkin sebagai manusia sering seseorang beranggapan bahwa untuk hidup sangatlah sulit tak kala dia dihadapkan pada sebuah realita hidup yang pahit dan getir. Atau sebaliknya. Seseorang dengan lantang mengatakan bahwa hidup itu sangatlah indah dan romantis, ketika dalam hidupnya selalu diwarnai kisah-kisah indah dan bahagia.

Satu yang pasti, entah disadari atau tidak bahwa hidup ini selalu bervariasi dan unik. Yang tua dan berpengalaman sering memberi petuah bahwa hidup ini tidaklah lengkap jika tak ada cerita suka dan duka didalamnya. Atau wejangan usang dari kakek dan nenek bahwa hidup ini penuh liku dan rintangan; ketika kau sabar dan tabah menjalani serta menelusuri tiap tikungan dan tantangan itu maka di penghujung jalan kau akan temukan sebuah tempat yang indah yang kan jadi tempat tujuanmu kelak.

Atau ada juga nasehat sang kakak yang bijak; bersyukurlah ketika kisah cinta dan perjalanan hidupmu penuh cerita sedih dan tawa. Karena di sanalah kau telah menemukan apa arti hidup yang sesungguhnya. Di sanalah mata hati dan batinmu terbuka bahwa pengorbanan dan perjuangan dengan sebuah kesabaran dan ketabahan akan membuahkan hasil. Meski terkadang semua yang diharapkan olehmu sering tak hadir dengan cepat dan mudah. Namun di situ, iman dan kesetiaanmu diuji dan diasah. Dan saat itu kamu akan menjadi dewasa secara mental dan iman.

Sabar dan tabahlah ketika kamu sedang dihadapkan pada sebuah kisah hidup yang mungkin ceritanya menguras hampir seluruh energimu. Karena yakin dan percayalah bahwa kamu telah dewasa secara mental dan kepribadianmu makin matang menuju jenjang hidup selanjutnya. Sebab perjuangan, kesabaran, ketabahan, dan kesetiaan tak mungkin berakhir dengan sia-sia. Hanya tinggal masikah kamu sabar untuk menunggu semua proses itu.

Atau, kamu merupakan satu dari segelintir orang yang dengan suara lantang membantah bahwa semua ini hanya omong kosong belaka. Semua ini hanya kata-kata nasihat pelengkap kopi pagimu. Bahwa wejangan dari sang tetua hanya dongeng tanpa makna di lelapnya tidurmu. Semua terserah padamu sebagai pribadi. Yang pasti hidup ini selalu bervariasi. Warna hitam atau putih selalu datang silih berganti.

Sebuah pesan yang mungkin tanpa makna buatmu dari asemolas bahwa jalani hidup dengan sabar dan tabah. Selipkan doa dan syukur tak kala suka bahkan duka kamu temukan sepanjang jalan. Ketika kamu telah menemukan tambatan hati yang telah kamu yakini sebagai yang terbaik dari Sang Pemberi Cinta Sejati, jagalah dia dengan mahkota kesetiaan dan kasih sayang yang tulus. Karena kemunafikan, kebohongan, hawa napsu, dan penghianatan akan memenjarakan hati dan jiwamu.

Satu yang perlu diyakini bahwa ketulusan dan kesetiaan yang selalu dijaga akan berakhir dengan kebahagiaan dan cinta yang abadi. Karena cinta sejati itu nyata adanya. Dia bukan seperti angin hembusan angin malam yang tak memberikan bekas pada tiap benda yang diterpanya.

Jaga dan sayangilah apa yang telah dititipkan Tuhan padamu saat ini. Meski untuk sampai pada proses yang kamu harapkan butuh perjuangan, kesabaran, dan sedikit pengorbananmu hingga mungkin sanggup menguras segala energi di tubuhmu yang kian lusuh karena lelah. Namun yakinlah akan ditemukan kebahagiaan di akhir cerita seperti harapmu tak kala kisah itu dimulai. Yah, semua akan ada kisah yang mungkin bisa jadi dongeng untuk meninabobokan buah hatimu kelak. Semua akan ada waktunya. Sabar  dan doa merupakan kunci kekuatan dirimu.

Sepasang Kekasih Dan Janji Cinta Sejati - Tambatan Hati


Kau datang dan hadir
seakan sanggup lengkapi hidupku.
hari-hari selalu bermakna dengan segudang cerita yang kau bawa.
Hidup terasa indah dengan semua tawa dan canda
yang selalu kau suguhkan kala kita bersua.

Tak ada momen yang terlewatkan tanpa hadirmu.
Kala sang mentari dengan senyum malu hadir di ufuk timur,
kau pun hadir dengan sapaan manis sebagai penyemangat hari.
Aku bahagia dengan semua yang kau beri.
Yah, mungkin aku satu-satunya yang paling bahagia karenamu
itu pikirku.

Meski waktu, hari, dan tahun pun berganti 
namun hati kita tetap satu dan sama.
Kisah kita masih sama dengan ribuan kisah yang selalu terpatri di relung hati,
dengan sejuta kenangan yang kian membekas di benak.
Yang tak mungkin tak terhapus meski oleh kisah pahit dan getir sekalipun.

Kita jalani semua bersama,
berdua..
Kita berjanji untuk melangkah bersama ke momen yang lebih indah,
mengikrarkan sumpah dan janji untuk saling setia dan menjaga di hadapan Dia 
Sang Pemberi Cinta Sejati.

Yah, itu pernah kita katakan,
sering terlontar dari bibirmu yang kini mulai enggan dihiasi senyuman manis.

Namun,
aku selalu ada dan setia di sini untuk semua janji kita.
Untuk semua perjalanan panjang kisah kita.
 Aku selalu di sini
menjaga semua yang telah kita bina.

Aku tak akan pernah letih untuk menanti,
karena selalu kuyakin 
bahwa
hanya kau yang terindah untukku.
Hanya kau titipan Sang Pemilik Cinta Sejati 
untuk hidupku
hari ini, esok, nanti..
hingga jiwa ini terpisah dari ragaku..

Untukmu, 
selalu dan selamanya..
I Love You,
Aku cinta kamu,
Aku momang tu'ung ite..

Related Posts

Tambatan Hati
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Ingin berlangganan artikel Ase Molas? Silahkan daftarkan email Anda di bawah ini: