Sifat Dasar Anak Sulung

Siapa pun manusia yang bernaung di bawah kolong langit ini tidak akan pernah bisa memilih untuk dilahirkan jadi anak sulung, anak kedua atau ketiga, dan anak bungsu. Tak aka nada yang pernah mampu menganalisa atau menafsirkan siapa anak yang dilahirkan pertama, kedua, ataupun bungsu. Semua sudah ditentukan dan diatur oleh Sang Pencipta. Tinggal kita sebagai manusia, bersyukur atas karunia hidup yang diberikan-Nya dalam sebuah keluarga yang lengkap dan menyayangi serta mencintai kita.

Saat ini, asemolas coba membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan anak sulung atau anak pertama. Mari simak bersama terutama untuk kamu yang saat ini telah jadi anak sulung atau anak pertama.

Pengertian Anak Sulung

Anak sulung adalah anak yang dilahirkan pertama dalam sebuah keluarga dan anak yang paling tua dari adik-adiknya yang akan lahir di tahun-tahun berikutnya.
Anak sulung akan mengalami perubahan makna mana kala di tahun-tahun selanjutnya tidak akan ada lagi anak atau adiknya yang lahir dalam keluarga tersebut; maka yang tadi disebut anak sulung berubah menjadi anak tunggal.
Anak sulung atau anak pertama tidak selamanya akan menjadi anak tertua jika salah satu orang tuanya menikah lagi dan memiliki anak tiri yang usianya lebih tua dari anak sulung tadi.

Ciri-ciri Anak Sulung

Diperlakukan istimewa oleh orang tuanya. Mungkin hal ini didasari karena ia merupakan buah cinta pertama dari kedua orang tuanya
Sempat menjadi anak tunggal beberapa tahun sebelum adik-adiknya lahir
Kecenderungan memiliki sifat berkuasa dan suka memerintah orang lain karena sering sudah terbiasa dengan adik-adiknya di rumah
Bertanggung jawab ketika diberikan tugas dan kepercayaan
Memiliki rasa cemas yang tinggi jika apa yang dikerjakan takut tak sesuai harapan
Mudah stress
Punya sifat ambisius yaitu segala sesuatu harus dikerjakan sampai tuntas dengan hasil yang maksimal atau sesuai dengan target yang sudah diharapkan

Fakta Anak Sulung
Selalu jadi panutan untuk adik-adik
Merupakan sebuah tantangan berat si sulung karena sikap, tutur kata, dan tingkah lakunya secara tak sadar menjadi panutan untuk adik-adiknya. Anak sulung biasanya cerminan keluarga. Ada kepercayaan lama yang mengatakan bahwa yang sulung selalu jadi contoh untuk anak-anak berikutnya.

Jika anak sulung berhasil baik dalam studi maupun dunia kerja atau usaha, maka secara otomatis adik-adik berikutnya akan mengikuti jejaknya.

Berusaha mengendalikan emosi
Sangat sulit menjadi anak sulung. Selain harus menjadi panutan buat adik-adiknya, ia juga harus mampu dan sanggup mengendalikan emosi. Hal ini memang terasa sangat berat, namun hal itu sangat perlu dilakukan. Dimana si sulung harus bisa mengalah dengan adik-adik jika ada masalah dalam keluarga. Dan itu terjadi sejak kecil. Biasanya hal ini menjadi beban dan omelan dari kepada orang tuanya.

Selalu memperoleh perhatian yang lebih
Tak dapat disangkal bahwa sebagai anak sulung terkadang ada hal istimewa yang selalu didapat dari orang tua atau keluarganya. Mungkin hal ini terkadang menimbulkan rasa iri pada adik-adiknya. Hal ini mungkin didasari bahwa ia merupakan buah cinta pertama kedua orang tuanya sehingga ketika dia lahir semua perhatian dan kasih saying orang tuanya tercurah padanya.

Apalagi jika ada jarak yang lumayan jauh antara kelahirannya dan adik-adik berikutnya. Kondisi ini terjadi secara alami tanpa diminta dan dipaksakan oleh si sulung pada orang tua ataupun keluarganya.

Mencintai anak-anak
Secara alami, sifat yang melekat pada diri anak sulung adalah rasa cinta dan kasih sayang yang besar terhadap anak-anak. Sifat ini tumbuh sejak masih kecil dimana dalam kehidupannya sehari-hari dia selalu menjadi pelindung dan setia menjaga adik-adiknya.

Si Sulung Yang Dengan Setia Menjaga Adik-adiknya - Sifat Dasar Anak Sulung

Punya tanggung jawab yang besar dibanding adik-adiknya
Sudah sejak kecil entah disadari atau pun tidak, si sulung sudah diberikan tugas dan tanggung jawab terhadap hidup saudara-saudaranya. Semenjak kecil, papa dan mama atau para orang tua selalu menasehati dan mengingatkan sang kakak (anak sulung) untuk selalu menjaga dan memperhatikan adik-adiknya.

Sosok yang kuat
Perlu diakui bahwa anak sulung merupakan sosok yang sangat kuat. Ia harus bisa dan mampu menjadi pribadi yang mandiri dan kokoh untuk adik-adiknya. Terkadang dia juga dapat dan harus jadi penopang hidup keluarga jika memang situasi mengharuskan hal itu terjadi.

Figur pemimpin secara alami
Entah disadari atau tidak, telah tertanam dalam diri anak sulung figur pemimpin secara alami. Karena sejak kecil dia sudah terbiasa dan terlatih untuk selalu memimpin dan membimbing saudara-saudaranya. Sehingga sikap dan mental itu akan terus tumbuh dan berkembang hingga dia beranjak dewasa dan mengabdi di masyarakat.

Kreatif dan selalu belajar hal-hal baru
Dalam keseharian atau di dunia kerja, si sulung tidak akan kehabisan cara jika menghadapi persoalan. Ia selalu memiliki ide-ide kreatif yang akan membantunya untuk keluar dari situasi tersebut.
Dan anak sulung merupakan pribadi yang selalu ingin belajar hal-hal baru. Sebab hal-hal tersebut akan dibagikan atau diajarkan pada saudara-saudaranya. Atau kepada orang lain yang membutuhkannya.

Tergolong tipe perfeksionis
Perfeksionis adalah orang yang mempunyai pandangan perfeksionisme. Sedangkan, perfeksionisme merupakan pandangan dimana seseorang harus menjadi sosok yang sempurna untuk dapat mencapai kondisi terbaik, baik itu berkaitan dengan aspek fisik maupun non-materi.

Orang yang suka bekerja keras
Anak sulung merupakan seorang pekerja keras. Dia berjuang untuk bisa mempertahankan hidup. Bahkan dia akan bekerja untuk membantu kedua orang tuanya membiayai sekolah adik-adiknya. Sifatnya sangat dewasa dan mandiri. Si sulung akan selalu berusaha menunjukkan yang terbaik di hadapan saudara-saudaranya.

Sangat peka dan peduli dengan orang-orang sekitarnya
Meskipun mungkin sifat si sulung terkesan suka mengatur dan memiliki ambisi yang tinggi, namun dalam kehidupan sehari-hari mereka amat sangat peka dan peduli dengan lingkungan sekitarnya. Mereka memiliki sikap empati terhadap sesama yang sedang dalam kesulitan. Si sulung akan berusaha membantu dengan usaha sebisa mereka untuk dapat meringankan beban orang yang sedang membutuhkan pertolongan atau bantuannya.

Anak sulung juga akan selalu berusaha menerima setiap masukan atau pendapat yang disampaikan orang-orang sekitarnya. Dia akan memikirkan dan mencerna semua masukan itu karena dengan itu dia sadar dan tahu bahwa orang di sekitarnya atau orang lain juga peduli padanya.