Segala macam situasi bisa saja terjadi dalam mimpi. Banyak pula hal-hal yang dapat ditemukan dalam mimpi. Misalkan, hal-hal yang menarik, menggairahkan, menyenangkan, membingungkan, atau mungkin hal yang menakutkan. Semua keadaan yang dikisahkan dalam mimpi itu selalu tergantung pada bagaimana keadaan kamu pada saat itu.
Alam bawah sadar kamu akan merekam apa saja yang kamu lihat, rasakan, dan membawa semuanya ke dalam mimpi. Apalagi jika semua yang kamu lihat di alam nyata disertai dengan emosi yang kuat. Misalnya, di alam nyata kamu melihat seseorang yang sangat kamu sukai dengan perasaan yang kuat.
Ada banyak fakta-fakta menarik yang berkaitan dengan mimpi. Berikut simak informasi yang telah dihimpun asemolas tentang kondisi ini.
Semua Orang Bermimpi
Semua manusia pasti bermimpi. Tanpa terkecuali. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa, semua bermimpi. Mimpi yang dialami tiap selalu berbeda-beda. Terkadang, ada rasa tidak percaya ketika ada yang mengatakan: ‘Saya tidak pernah bermimpi’!. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya semua orang bermimpi. Artinya, orang tersebut juga bermimpi, hanya mungkin yang bersangkutan sudah tidak ingat lagi bagaimana mimpinya.
Menurut hasil penelitian para ahli, manusia bisa bermimpi lima hal dengan durasi 5 sampai 20 menit tiap mimpi dalam sehari. Hal ini mungkin bisa dibandingkan dan dibuktikan dengan pengalaman tiap pribadi nantinya.
Sering Lupa Tentang Mimpi
Kadang menjengkelkan ketika bangun tidur, mimpi indah saat tidur tidak bisa diingat sama sekali. Dan tak dapat disangkal bahwa tidak semua mimpi yang kita alami bisa diingat saat bangun tidur. Bisa dikatakan, kira-kira 95% dari mimpi itu akan terlupakan begitu saja ketika sudah bangun.
Menurut J. Allan Hobson; “Penyebab mimpi bisa terlupakan saat bangun karena adanya perubahan gelombang otak dari tidur ke bangun yang berlangsung sangat cepat dan tidak memungkinkan memori kita untuk merekam segala informasi yang masuk pada saat kita tidur”.
Karena pada dasarnya, saat seseorang tengah tidur; bagian otak yang mengolah susunan memori tidak bekerja ketika sedang bermimpi (Rem). Hal ini didasarkan pada hasil scanning otak manusia.
Pria Dan Wanita Bermimpi Dengan Cara Berbeda
Seperti disampaikan sebelumnya, semua orang pasti bermimpi. Namun cara mimpi antara pria dan wanita itu sebenarnya cukup berbeda. Biasanya, wanita memiliki waktu yang lebih lama daripada pria saat bermimpi.
Dilihat dari karakter mimpi:
Orang Difable, Terlihat Sempurna
Dalam kenyataan dan keseharian hidup selalu diketahui bahwa orang difable memiliki kekurangan. Namun, yang terjadi dalam mimpi malah sebaliknya. Orang difable akan terlihat sempurna. Misalnya, orang yang secara fisik tuna netra (buta); mengakui bahwa dalam mimpinya melihat warna walaupun terlihat samar-samar.
Orang difable biasanya memimpikan hal-hal yang menstimulus indera mereka seperti sentuhan, bau, atau suara.
Mimpi Hanya Kita Ketahui
Tanpa disadari bahwa sebenarnya kita hanya bermimpi tentang apa saja yang kita ketahui. Mungkin kamu sering memimpikan hal-hal atau tempat yang asing dan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi pada dasarnya, otak kita tidak asal menciptakan hal-hal tersebut. Karena sebenarnya, semua yang yang terjadi dalam mimpi sudah pernah kita lihat. Hanya saja kita tidak mampu untuk mengingat semuanya.
Para ahli berkeyakinan bahwa memori otak manusia memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk merekam semua peristiwa itu. Jadi, otak manusia tidak akan pernah kehabisan actor dan setting yang akan diputar ulang dalam mimpi kita.
Mimpi Tidak Selalu Berwarna
Harus diakui bahwa pada kenyataannya tidak semua mimpi yang dialami seseorang berwarna. Terkadang seorang individu mengalami mimpi dalam bentuk hitam putih atau warna-warna pastel muda.
Namun, tingkat kecenderungan mimpi seperti ini hanya 20% jika dibanding dengan mimpi berwarna. Biasanya orang muda lebih banyak memimpikan mimpi yang berwarna ketimbang orang tua; hal ini didasarkan hasil temuan para peneliti.
Kamu Bisa Mengendalikan Mimpi
Apakah kamu pernah mengalami dan menyadari bahwa kamu sedang bermimpi di tengah mimpimu? Ketahuilah bahwa mimpi yang jelas seperti ini biasanya dapat dikendalikan. Maksudnya bahwa kamu bisa mengatur apa yang akan terjadi atau siapa yang akan muncul dalam mimpimu.
Mungkin hal ini cukup sulit. Karena tidak semua orang bisa melakukannya. Biasanya orang-orang yang selalu teguh dan kuat dalam berpikir sering mengalami mimpi yang bisa dikendalikan seperti ini.
Lumpuh Selama Bermimpi
Lumpuh selama bermimpi merupakan kondisi yang wajar dialami tiap orang yang sedang bermimpi. Dalam keadaan REM, otot-otot akan lumpuh sejenak. Keadaan seperti ini disebut ‘atonia REM’. Hal ini mungkin dapat dialami beberapa menit setelah bangun tidur. Hal ini biasanya untuk mencegah agar tubuh tidak mengikuti alur mimpi.
Gejala yang dialami setelah bangun adalah tubuh tidak bisa langsung bekerja secara efektif ketika bangun. Biasanya ini berlangsung tidak lama. Hanya diperlukan waktu 5 – 10 menit setelahnya tubuh dapat kembali bergerak seperti biasanya.
Mimpi Menunjukkan Siapa Kamu
Pada dasarnya, dengan mencermati dan mengamati mimpi, seseorang bisa mengenal lebih dalam tentang pribadinya. Seseorang bisa menganalisa ketakutan-ketakutan alam bawah sadarnya atau perasaannya. Atau bisa menganalisa kecenderungan-kecenderungan kepribadiaan dan moodnya melalui analisa mimpi. Meski terkadang analisa atau tafsiran mimpi itu tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang bakal dialami seseorang.
Orang Yang Tidur Mendengkur, Tidak Bermimpi
Kenyataan lain yang cukup unik dan berbeda adalah orang yang tidur mendengkur sebenarnya tidak bermimpi.
Mimpi Dapat Disambung
Pernahkah kamu bermimpi, lalu terbangun karena sesuatu hal? Tapi mimpi tadi belum selesai. Kemudian kamu tidur kembali, dan entah kenapa mimpi itu seperti berlanjut kembali. Mimpi kamu yang terpotong tadi karena terbangun jadi bersambung kembali.
Rangsangan Dari Luar Bisa Terbawa Ke Mimpi
Terkadang tanpa disadari rangsangan dari luar bisa terbawa sampai ke mimpi. Misalnya, kamu sedang bermimpi, kemudian rangsangan dari luar berupa ada suara-suara yang mencoba memanggil namamu. Suara-suara tadi tanpa sengaja akan masuk ke dalam mimpi kamu.
Atau contoh lain, ketika dalam mimpi kamu sedang berada di toilet dan lagi BAK (Buang Air Kecil). Dan dalam dunia nyata sebenarnya kamu melakukan buang air kecil pada saat tidur atau biasa disebut ngompol.
Wanita Lebih Sering Mimpi Buruk
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog dari University of the West of England, menemukan fakta bahwa wanita akan lebih sering mengalami mimpi buruk jika dibandingkan dengan pria. Untuk menghindari mimpi buruk, sebaiknya kamu harus memilih tidur di tempat tidur yang nyaman.
Alam bawah sadar kamu akan merekam apa saja yang kamu lihat, rasakan, dan membawa semuanya ke dalam mimpi. Apalagi jika semua yang kamu lihat di alam nyata disertai dengan emosi yang kuat. Misalnya, di alam nyata kamu melihat seseorang yang sangat kamu sukai dengan perasaan yang kuat.
Ada banyak fakta-fakta menarik yang berkaitan dengan mimpi. Berikut simak informasi yang telah dihimpun asemolas tentang kondisi ini.
Semua Orang Bermimpi
Semua manusia pasti bermimpi. Tanpa terkecuali. Baik itu anak-anak maupun orang dewasa, semua bermimpi. Mimpi yang dialami tiap selalu berbeda-beda. Terkadang, ada rasa tidak percaya ketika ada yang mengatakan: ‘Saya tidak pernah bermimpi’!. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya semua orang bermimpi. Artinya, orang tersebut juga bermimpi, hanya mungkin yang bersangkutan sudah tidak ingat lagi bagaimana mimpinya.
Menurut hasil penelitian para ahli, manusia bisa bermimpi lima hal dengan durasi 5 sampai 20 menit tiap mimpi dalam sehari. Hal ini mungkin bisa dibandingkan dan dibuktikan dengan pengalaman tiap pribadi nantinya.
Sering Lupa Tentang Mimpi
Kadang menjengkelkan ketika bangun tidur, mimpi indah saat tidur tidak bisa diingat sama sekali. Dan tak dapat disangkal bahwa tidak semua mimpi yang kita alami bisa diingat saat bangun tidur. Bisa dikatakan, kira-kira 95% dari mimpi itu akan terlupakan begitu saja ketika sudah bangun.
Menurut J. Allan Hobson; “Penyebab mimpi bisa terlupakan saat bangun karena adanya perubahan gelombang otak dari tidur ke bangun yang berlangsung sangat cepat dan tidak memungkinkan memori kita untuk merekam segala informasi yang masuk pada saat kita tidur”.
Karena pada dasarnya, saat seseorang tengah tidur; bagian otak yang mengolah susunan memori tidak bekerja ketika sedang bermimpi (Rem). Hal ini didasarkan pada hasil scanning otak manusia.
Pria Dan Wanita Bermimpi Dengan Cara Berbeda
Seperti disampaikan sebelumnya, semua orang pasti bermimpi. Namun cara mimpi antara pria dan wanita itu sebenarnya cukup berbeda. Biasanya, wanita memiliki waktu yang lebih lama daripada pria saat bermimpi.
Dilihat dari karakter mimpi:
- Wanita cenderung seimbang dalam memimpikan tokoh pria maupun wanita
- Pria biasanya memimpikan tokoh pria dua kali lebih sering ketimbang memimpikan tokoh wanita
Orang Difable, Terlihat Sempurna
Dalam kenyataan dan keseharian hidup selalu diketahui bahwa orang difable memiliki kekurangan. Namun, yang terjadi dalam mimpi malah sebaliknya. Orang difable akan terlihat sempurna. Misalnya, orang yang secara fisik tuna netra (buta); mengakui bahwa dalam mimpinya melihat warna walaupun terlihat samar-samar.
Orang difable biasanya memimpikan hal-hal yang menstimulus indera mereka seperti sentuhan, bau, atau suara.
Mimpi Hanya Kita Ketahui
Tanpa disadari bahwa sebenarnya kita hanya bermimpi tentang apa saja yang kita ketahui. Mungkin kamu sering memimpikan hal-hal atau tempat yang asing dan orang-orang yang tidak kita kenal. Tapi pada dasarnya, otak kita tidak asal menciptakan hal-hal tersebut. Karena sebenarnya, semua yang yang terjadi dalam mimpi sudah pernah kita lihat. Hanya saja kita tidak mampu untuk mengingat semuanya.
Para ahli berkeyakinan bahwa memori otak manusia memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk merekam semua peristiwa itu. Jadi, otak manusia tidak akan pernah kehabisan actor dan setting yang akan diputar ulang dalam mimpi kita.
Mimpi Tidak Selalu Berwarna
Harus diakui bahwa pada kenyataannya tidak semua mimpi yang dialami seseorang berwarna. Terkadang seorang individu mengalami mimpi dalam bentuk hitam putih atau warna-warna pastel muda.
Namun, tingkat kecenderungan mimpi seperti ini hanya 20% jika dibanding dengan mimpi berwarna. Biasanya orang muda lebih banyak memimpikan mimpi yang berwarna ketimbang orang tua; hal ini didasarkan hasil temuan para peneliti.
Kamu Bisa Mengendalikan Mimpi
Apakah kamu pernah mengalami dan menyadari bahwa kamu sedang bermimpi di tengah mimpimu? Ketahuilah bahwa mimpi yang jelas seperti ini biasanya dapat dikendalikan. Maksudnya bahwa kamu bisa mengatur apa yang akan terjadi atau siapa yang akan muncul dalam mimpimu.
Mungkin hal ini cukup sulit. Karena tidak semua orang bisa melakukannya. Biasanya orang-orang yang selalu teguh dan kuat dalam berpikir sering mengalami mimpi yang bisa dikendalikan seperti ini.
Lumpuh Selama Bermimpi
Lumpuh selama bermimpi merupakan kondisi yang wajar dialami tiap orang yang sedang bermimpi. Dalam keadaan REM, otot-otot akan lumpuh sejenak. Keadaan seperti ini disebut ‘atonia REM’. Hal ini mungkin dapat dialami beberapa menit setelah bangun tidur. Hal ini biasanya untuk mencegah agar tubuh tidak mengikuti alur mimpi.
Gejala yang dialami setelah bangun adalah tubuh tidak bisa langsung bekerja secara efektif ketika bangun. Biasanya ini berlangsung tidak lama. Hanya diperlukan waktu 5 – 10 menit setelahnya tubuh dapat kembali bergerak seperti biasanya.
Mimpi Menunjukkan Siapa Kamu
Pada dasarnya, dengan mencermati dan mengamati mimpi, seseorang bisa mengenal lebih dalam tentang pribadinya. Seseorang bisa menganalisa ketakutan-ketakutan alam bawah sadarnya atau perasaannya. Atau bisa menganalisa kecenderungan-kecenderungan kepribadiaan dan moodnya melalui analisa mimpi. Meski terkadang analisa atau tafsiran mimpi itu tidak selalu sesuai dengan kenyataan yang bakal dialami seseorang.
Orang Yang Tidur Mendengkur, Tidak Bermimpi
Kenyataan lain yang cukup unik dan berbeda adalah orang yang tidur mendengkur sebenarnya tidak bermimpi.
Mimpi Dapat Disambung
Pernahkah kamu bermimpi, lalu terbangun karena sesuatu hal? Tapi mimpi tadi belum selesai. Kemudian kamu tidur kembali, dan entah kenapa mimpi itu seperti berlanjut kembali. Mimpi kamu yang terpotong tadi karena terbangun jadi bersambung kembali.
Rangsangan Dari Luar Bisa Terbawa Ke Mimpi
Terkadang tanpa disadari rangsangan dari luar bisa terbawa sampai ke mimpi. Misalnya, kamu sedang bermimpi, kemudian rangsangan dari luar berupa ada suara-suara yang mencoba memanggil namamu. Suara-suara tadi tanpa sengaja akan masuk ke dalam mimpi kamu.
Atau contoh lain, ketika dalam mimpi kamu sedang berada di toilet dan lagi BAK (Buang Air Kecil). Dan dalam dunia nyata sebenarnya kamu melakukan buang air kecil pada saat tidur atau biasa disebut ngompol.
Wanita Lebih Sering Mimpi Buruk
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog dari University of the West of England, menemukan fakta bahwa wanita akan lebih sering mengalami mimpi buruk jika dibandingkan dengan pria. Untuk menghindari mimpi buruk, sebaiknya kamu harus memilih tidur di tempat tidur yang nyaman.
Fakta Unik Dibalik Mimpi
4/
5
Oleh
Molas