Tahukah kamu bahwa nama tempat atau wilayah "Manggarai" ternyata bukan hanya di Pulau Flores saja? Ternyata di tanah rantau, tepatnya di Kota Metropolitan juga ada tempat atau daerah dengan nama yang sama, yaitu "Manggarai".
Mungkin buat kamu yang belum sempat bertandang ke tempat itu (maksudnya: daerah Manggarai di Jakarta). Kamu pasti berpikir ini mungkin hanya tipuan. Mana mungkin sama. Yah, apa ini hanya sebuah kebetulan saja dua tempat di daerah dan pulau yang berbeda ini memiliki nama yang sama.
Atau? Kedua wilayah di pulau yang berbeda ini memiliki keterkaitan dan asal usul yang sama?
Agar kamu tidak terus terjerat dan terjebak dalam pertanyaan yang makin membuatmu bingung, mari kita simak penjelasan dari asemolas berikut ini. Catatan ini merupakan hasil kesimpulan yang diambil dari beberapa sumber.
A. Mengapa Manggarai?
Seperti yang diuraikan pada penjelasan awal bahwa nama tempat Manggarai bukan hanya terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Tetapi nama Manggarai ada juga di Pulau Jawa, tepatnya di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
- Manggarai - Flores
Menurut Verheijen
"Manggarai" adalah gabungan dari kata 'Mangga" artinya sauh dan "Rai" artinya berlari. Dua kata ini berkaitan dengan suatu peristiwa yang pernah terjadi pada zaman dahulu. Gabungan dua kata: 'Mangga' dan 'Rai' ini dikutip oleh Verheijen pada tahun 1967. Keterangan dan informasinya ini diambil berdasarkan keterangan yang diperolehnya dari orang Bima.
Peristiwa dahulu yang dimaksud adalah kejadian yang terjadi sekitar tahun 1767-an. Dimana pada masa itu dikisahkan ada seorang bernama Mangga Maci bersama tiga saudaranya diutus oleh raja Bima untuk menaklukkan Manggarai. Tiga saudara Mangga Maci adalah Nanga Lere, Tulus Kuru, dan Jenaili Woho.
Mereka masuk melalui jalur pelabuhan Kedindi, di daerah Reok. Pada saat mereka sedang membongkar sauh saat mau mendarat di Pelabuhan Kedindi, pasukan Cibal (salah satu wilayah di daerah Manggarai) menyerang. Pasukan Cibal menyerang dan memotong sauh. Karena tidak ingin mati, Mangga Maci berteriak pada saudara-saudaranya: "Mangga rai" artinya sauh berlari.
Menurut Dami Toda
Menurut Dami N. Toda; nama 'Manggarai' kemungkinan berkaitan dengan nama dua orang raja dari daerah Goa-Tallo yang pernah mendarat di daratan Manggarai pada tahun 1626. Mereka masuk ke daerah Bima dari arah Wareloka (daratan Manggarai) menuju ke Sape. Dua raja dari Kerajaan Kembar Goa-Tallo tersebut bernama: "I Manggorai Daeng Mametta Karaeng Bontolangkasa" dan "I Manga'rangi Daeng Manrabbia Karaeng Lakiung".
Alasan ini diperkuat dengan alasan bahwa:
Pertama: Di daerah Manggarai banyak beberapa sisa nama tempat yang berbau daerah Sulawesi Selatan. Seperti terdapat di daerah Labuan Bajo, Gunung Tallo, Pelabuhan tua Wareloka.
Kedua: Dikarenakan banyak orang Manggarai yang memberi nama anak-anak mereka dengan nama-nama dari daerah luar Manggarai.
- Manggarai - Jakarta
Nama daerah 'Manggarai' di wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta ternyata memang memiliki kaitan dengan nama daerah 'Manggarai' di Pulau Flores.
Berdasarkan hasil tulisan dari Rachmat Ruchiat yang sempat dikutip dari Liputan6 ; bahwa: 'nama 'Manggarai' untuk daerah Jakarta kemungkinan diberikan oleh sekelompok penghuni awal tempat itu.
Penghuni awal (orang-orang) ini berasal dari daerah atau wilayah Flores Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Alasan utama mereka memberikan nama 'Manggarai' adalah sebagai pengingat tentang kampung halaman yang mereka tinggalkan.
Bukti bahwa nama 'Manggarai' di Jakarta ada kaitan dan hubungan dengan daerah 'Manggarai' di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah dengan ditemukannya 'Tari Lenggo".
"Tari Lenggo" merupakan sebuah tarian yang diiringi orkes berupa rebana biang. Dulu, sebelum Perang Dunia II, di daerah Manggarai, Flores, ada dan berkembang tarian Lenggo ini.
Pada akhirnya, seiring dengan perkembangan waktu, Tari Lenggo berubah nama menjadi Tari Belenggo. Tarian Belenggo ini merupakan tarian khas dan tarian tradisi daerah Betawi, di Jakarta.
B. Letak Daerah
- Manggarai - Flores
Daerah 'Manggarai' ini terletak di Pulau Flores. Daerah ini masuk dalam provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk saat ini, daerah Manggarai ini telah mengalami perkembangan yang pesat. Dimana wilayah ini sudah terbagi dalam tiga (3) Kabupaten, yaitu:
- Manggarai ibukotanya Ruteng
- Manggarai Barat ibukotanya Labuan Bajo
- Manggarai Timur ibukotanya Borong
- Manggarai - Jakarta
Daerah Manggarai yang satu ini berada di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Tepatnya di, Keluruhan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Daerah ini terkenal karena di sini terdapat sebuah Stasiun kereta api penting yaitu 'Stasiun Manggarai' dan terdapat pintu air Kali Ciliwung.
__
Mungkin itu dulu gambaran singkat tentang hubungan antara Manggarai - Flores dan Manggarai - Jakarta. Jika kamu memiliki informasi tambahan tentang hal ini, bisa tulisankan komentarmu di kotak komentar ya..
Terima kasih dan semoga bermanfaat..
***
Mengenal Manggarai: Flores Dan Jakarta
4/
5
Oleh
Molas
