Sejauh kaki melangkah seakan tak pernah usai keindahan panorama alam yang disuguhkan Pulau Flores. Ada yang telah tampak dan dikenal banyak orang. Ada yang masih tersembunyi di balik rimbunnya pepohonan dan lebatnya hutan belukar. Jujur, terkadang susah dicerna tentang betapa indah karya agung Sang Pencipta yang menganugerahkan tempat-tempat wisata yang cantik dengan beribu keunikannya.
Sebagai bagian dari Flores, asemolas merasa tertantang dan terpanggil untuk mengangkat dan bertutur pada publik tentang keindahan alam Flores yang mungkin masih banyak yang tersembunyi. Yah, sangat diakui bahwa begitu banyak tantangan yang dihadapi baik berupa pujian, sindiran, atau hal-hal lain ketika berkutat dengan hal-hal ini. Seperti saat asemolas berkisah tentang Loke Nggerang di bagian sebelumnya; ada banyak kritikan yang masuk ke wall atau pesan singkat ke sosial media yang dikelola asemolas.
Hal yang paling unik ketika salah satu pembaca berkata bahwa: "Mereka sebagai keturunan dari daerah Loke Nggerang berasal, sangat dilarang untuk berkisah atau menceritakan tentang riwayat Loke Nggerang. Apalagi orang luar". Apakah memang seperti itu? Namun kisah itu merupakan warisan budaya yang harus dijelaskan pada generasi penerus. Dan atau kisah itu pun harus dijelaskan jika seandainya ada wisatawan atau pengunjung yang bertandang ke lokasi kisah itu terjadi.
Namun peristiwa itu tidak berarti menghentikan langkah asemolas untuk berkisah tentang keindahan panorama Flores. Masukan mereka merupakan bentuk ungkapan rasa simpatik dan peduli terhadap warisan budaya tanah kelahiran.
Oya, biar tidak makin aneh arah pembicaraannya, mari kita lanjutkan perjalanan ke tempat wisata lain di daerah Manggarai, Flores. Yah, saat ini asemolas mengajak kamu menikmati keindahan Cunca Lega. Ayo Kawan..
Apa Itu Cunca Lega?
Apa sebelumnya kamu pernah mendengar tempat wisata ini? Cunca Lega! 'Cunca' merupakan kata yang berasal dari bahasa daerah (bahasa Manggarai, Flores) yang artinya 'air terjun'. Tempat wisata Cunca Lega ini lebih banyak dikenal orang dengan sebutan 'Tengku Lese'.
Nama 'Tengku Lese' ini diambil dari nama desa tempat adanya air terjun ini. Cunca Lega atau Tengku Lese ini terletak di Desa Tengku Lese Kecamatan Rahong Utara, Manggarai, Flores. Bentuk air terjun Tengku Lese atau Cunca Lega ini sangat unik. Tengku Lese atau Cunca Lega merupakan air terjun yang memiliki dua tingkat dengan ketinggian kurang lebih 25 meter
Yang Indah Di Tengku Lese
Setiap tempat atau lokasi yang dijadikan objek wisata pasti memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Keindahan dan keunikan yang terpancar itulah yang menarik minat dan niat para wisatawan baik mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke tempat tersebut. Begitu pula dengan air terjun Tengku Lese atau Cunca Lega.
Air terjun ini dikelilingi oleh hutan belukar yang luas dan hamparan sawah membentang luas yang terlihat dari kejauhan. Keadaan ini menambah cantiknya air terjun Tengku Lese ini. Situasi di sekitar air terjun Cunca Lega atau biasa dikenal dengan Tengku Lese ini, masih benar-benar alami. Kita seakan-akan hanya berteman dengan alam ketika berada di sana.
Karena yang terdengar hanyalah riuh suara air yang jatuh dari ketinggian ditemani suara kicauan burung-burung yang seakan menyambut riang tiap pengunjung yang datang. Siapa pun yang sudah pernah ke sana pasti selalu punya hasrat dan keinginan untuk berendam dan menikmati dinginnya air pegunungan yang begitu jernih dan segar.
Kegiatan lain yang dilakukan adalah melompat tapi perlu hati-hati diantara bebatuan coklat yang ada di sekitar air terjun. Disarankan untuk kamu yang ingin bertandang ke sana untuk tidak melompat ke dalam air terjun karena airnya sangat deras dan sangat berbahaya untuk keselamatanmu. Jika ingin mandi, ada kolam kecil yang lataknya tidak jauh dari sumber air terjun.
Di kolam itu kamu bisa berendam dan mandi sepuasnya karena dijamin aman. Sambil berendam menikmati indahnya pemandangan alam dan sejuknya udara sekitar, sekaligus kamu bisa santai untuk melepaskan lelah dan rasa pegal-pegal pada otot-otot kaki setelah menempuh perjalanan yang jauh untuk sampai ke tempat ini. Buat kamu yang hobi berenang; kolam alami ini cocok dan amat untukmu.
Sejauh mata memandang di sekitar air terjun Cunca Lega atau Tengku Lese; terdapat barisan bukit-bukit hijau dengan hutan belukar yang memberikan suasana sejuk dan tenang. Ada hamparan sawah-sawah bertingkat dengan tanaman padi yang hampir mulai menguning. Atau, ada suara nyanyi kicauan burung-burung yang seakan setia menyambut kehadiran para pengunjung yang bertandang ke sana. Sungguh, benar-benar alami dan memberikan kedamaian di hati.
Akses Menuju Tengku Lese (Cunca Lega)
Untuk bisa sampai ke lokasi wisata ini membutuhkan perjalanan yang lumayan panjang dan stamina yang harus sehat. Karena jalur transportasi belum sampai ke lokasi air terjun ini. Ada jalur pendakian yang harus kamu lalui untuk bisa sampai ke tempat ini. Ingat kata pepatah bahwa untuk bisa mendapat sesuatu yang indah maka kita harus berusaha dan berkorban. Mungkin seperti itu.
Jika kamu memulai rute perjalanannya dari Ruteng, maka kira-kira dibutuhkan waktu 2 jam perjalanan untuk sampai di titik awal untuk memulai pendakian. Jika kamu ingin lebih mudah maka adanya baiknya untuk berangkat ke sana menggunakan alat transportasi sendiri; misalnya sepeda motor atau mobil. Atau jika tidak punya maka bisa menggunakan kendaraan rental.
Jalur perjalanan yang paling singkat adalah melalui Liang Bua. Jarak Liang Bua ke air terjun Tengku Lese atau Cunca Lega kira-kira 15 kilometer dan perjalanannya berakhir di Desa Nanu. Dari Desa Nanu, kamu harus melalui jalur pendakian yang lumayan melelahkan sekitar 2,5 kilometer. Jalur pendakian ini cukup panjang dan terjal, sehingga dibutuhkan stamina yang sehat untuk bisa melewatinya.
Oya, jika punya rencana ke air terjun ini, jangan lupa siapkan perbekalan secukupnya untuk mengisi kampung tengah (perut) kamu biar tidak drop karena lapar. Setelah menempuh perjalanan dan pendakian selama 2,5 kilometer, barulah kamu sampai di air terjun Cunca Lega atau lebih dikenal dengan Tengku Lese. Dijamin setelah melihat air terjun ini rasa lelah yang mengerogoti tubuh dan ototmu seakan sirna seketika.
Selamat berkunjung ke sana Tengku Lese atau Cunca Lega, Kawan..
Yang Indah Di Tengku Lese
Setiap tempat atau lokasi yang dijadikan objek wisata pasti memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Keindahan dan keunikan yang terpancar itulah yang menarik minat dan niat para wisatawan baik mancanegara maupun domestik untuk berkunjung ke tempat tersebut. Begitu pula dengan air terjun Tengku Lese atau Cunca Lega.
Air terjun ini dikelilingi oleh hutan belukar yang luas dan hamparan sawah membentang luas yang terlihat dari kejauhan. Keadaan ini menambah cantiknya air terjun Tengku Lese ini. Situasi di sekitar air terjun Cunca Lega atau biasa dikenal dengan Tengku Lese ini, masih benar-benar alami. Kita seakan-akan hanya berteman dengan alam ketika berada di sana.
Karena yang terdengar hanyalah riuh suara air yang jatuh dari ketinggian ditemani suara kicauan burung-burung yang seakan menyambut riang tiap pengunjung yang datang. Siapa pun yang sudah pernah ke sana pasti selalu punya hasrat dan keinginan untuk berendam dan menikmati dinginnya air pegunungan yang begitu jernih dan segar.
Kegiatan lain yang dilakukan adalah melompat tapi perlu hati-hati diantara bebatuan coklat yang ada di sekitar air terjun. Disarankan untuk kamu yang ingin bertandang ke sana untuk tidak melompat ke dalam air terjun karena airnya sangat deras dan sangat berbahaya untuk keselamatanmu. Jika ingin mandi, ada kolam kecil yang lataknya tidak jauh dari sumber air terjun.
Di kolam itu kamu bisa berendam dan mandi sepuasnya karena dijamin aman. Sambil berendam menikmati indahnya pemandangan alam dan sejuknya udara sekitar, sekaligus kamu bisa santai untuk melepaskan lelah dan rasa pegal-pegal pada otot-otot kaki setelah menempuh perjalanan yang jauh untuk sampai ke tempat ini. Buat kamu yang hobi berenang; kolam alami ini cocok dan amat untukmu.
Sejauh mata memandang di sekitar air terjun Cunca Lega atau Tengku Lese; terdapat barisan bukit-bukit hijau dengan hutan belukar yang memberikan suasana sejuk dan tenang. Ada hamparan sawah-sawah bertingkat dengan tanaman padi yang hampir mulai menguning. Atau, ada suara nyanyi kicauan burung-burung yang seakan setia menyambut kehadiran para pengunjung yang bertandang ke sana. Sungguh, benar-benar alami dan memberikan kedamaian di hati.
Akses Menuju Tengku Lese (Cunca Lega)
Untuk bisa sampai ke lokasi wisata ini membutuhkan perjalanan yang lumayan panjang dan stamina yang harus sehat. Karena jalur transportasi belum sampai ke lokasi air terjun ini. Ada jalur pendakian yang harus kamu lalui untuk bisa sampai ke tempat ini. Ingat kata pepatah bahwa untuk bisa mendapat sesuatu yang indah maka kita harus berusaha dan berkorban. Mungkin seperti itu.
Jika kamu memulai rute perjalanannya dari Ruteng, maka kira-kira dibutuhkan waktu 2 jam perjalanan untuk sampai di titik awal untuk memulai pendakian. Jika kamu ingin lebih mudah maka adanya baiknya untuk berangkat ke sana menggunakan alat transportasi sendiri; misalnya sepeda motor atau mobil. Atau jika tidak punya maka bisa menggunakan kendaraan rental.
Jalur perjalanan yang paling singkat adalah melalui Liang Bua. Jarak Liang Bua ke air terjun Tengku Lese atau Cunca Lega kira-kira 15 kilometer dan perjalanannya berakhir di Desa Nanu. Dari Desa Nanu, kamu harus melalui jalur pendakian yang lumayan melelahkan sekitar 2,5 kilometer. Jalur pendakian ini cukup panjang dan terjal, sehingga dibutuhkan stamina yang sehat untuk bisa melewatinya.
Oya, jika punya rencana ke air terjun ini, jangan lupa siapkan perbekalan secukupnya untuk mengisi kampung tengah (perut) kamu biar tidak drop karena lapar. Setelah menempuh perjalanan dan pendakian selama 2,5 kilometer, barulah kamu sampai di air terjun Cunca Lega atau lebih dikenal dengan Tengku Lese. Dijamin setelah melihat air terjun ini rasa lelah yang mengerogoti tubuh dan ototmu seakan sirna seketika.
Selamat berkunjung ke sana Tengku Lese atau Cunca Lega, Kawan..
Tengku Lese: Yang Indah Dari Manggarai
4/
5
Oleh
Molas