Patah hati atau putus cinta merupakan suatu hal yang amat sangat menyakitkan jika diingat dan dipikirkan. Hal ini sudah barang tentu dialami dan dirasakan hampir semua orang. Kecuali jika kamu belum pernah melalui masa-masa jatuh hati kepada lawan jenis atau pacaran.
Ketika sedang patah hati, tiap orang selalu berusaha melupakan dan lari dari situasi tersebut. Mengapa demikian? Karena situasi atau keadaan ini cukup menyakitkan bahkan kadang berdampak pada fisik yang drop.
Bermacam-macam alasan mengapa orang mengalami dan berada dalam kondisi ini. Masing-masing pribadi atau pasangan memiliki alasan tersendiri tentang ini.
Buat kamu yang pernah melalui dan mengalami kondisi ini, kira-kira apa yang kamu rasakan ketika sedang patah hati? Apakah benar situasi tersebut dapat berdampak pada kesehatanmu? Kira-kira apa solusi biar situasi atau keadaan ini segera berlalu dari hari-hari di hidupmu?
Yuk, mari simak penjelasannya sambil mulai mengingat bagaimana kondisimu saat mengalami situasi ini; samakah atau malah berbeda..
Situasi Saat Patah Hati (Putus Cinta)
- Jantungmu terasa seakan remuk
- Ada rasa trauma atau depresi
- Tubuhmu tiba-tiba terasa sakit
- Perasaan terasa hancur
- Malas untuk berkomunikasi dengan orang lain
- Terkadang marah pada semua orang
- Hilangnya napsu makan atau sebaliknya; napsu makan bertambah banyak
- Stress
- Nangis tiada henti
Karena hal-hal di atas membuat kamu terkadang mudah sakit. Atau dengan kata lain, patah hati seolah mampu menyabotase kesehatanmu. Mungkin ini terlalu diartikan secara berlebihan. Dengan keadaan di atas juga membuat dirimu lemah dan sangat buruk untuk kesehatanmu.
Dampak Buruk Patah Hati (Putus Cinta) Terhadap Kesehatanmu
Hormon
Saat kamu mengalami patah hati, kelenjar adrenal-mu mulai mengaktifkan hormon kortisol dan adrenalin. Kedua hormon ini berperan menyebabkan adanya stres pada tubuh. Banyak atau sedikitnya hormon ini bergantung pada seberapa buruk patah hati yang kamu alami. Reaksi yang ditimbulkan seperti ini dapat bertahan lama...berminggu-minggu atau bertahun-tahun. Dan dampak lain yang ditimbulkan dari peningkatan hormon kortisol ini pada peningkatan tekanan darah.
Otak
Terkadang ini hal sepele tapi harus diakui ini sangat sering kamu lakukan. Misalnya; kamu masih sering melihat foto kekasih, menanyakan si dia pada temannya, atau menguntit akun jejaring sosialnya. Padahal kalian sudah putus? Penyebab perilaku ini adalah otak-mu. Ketika kamu melihat wajahnya, maka tanpa kamu sadari darah mulai mengalir ke pusat kesenangan otak dan hal ini membuat kamu sangat sulit untuk melupakannya.
Perut
Ini sangat sering terjadi ketika kamu berada dalam kondisi ini. Saraf yang mengalami tekanan atau stres akan mengirimkan sinyal pada sistem pencernaan menyebabkan perut bisa tiba-tiba terasa sakit dan bahkan sampai pada hilangnya nafsu makan.
Sistem Kekebalan Tubuh
Stres akibat patah hati juga bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Dimana bagian-bagian sistem kekebalan tubuh yang biasanya bertugas melawan dan mengawasi infeksi atau virus yang masuk ke dalam tubuh mulai kehilangan kekuatannya. Sehingga tubuh menjadi rentan dan mudah terserang penyakit; misalnya mengalami flu (influenza).
Kulit
Wajahmu muncul jerawat akibat dari penyumbatan pori-pori kulit oleh minyak karena peningkatan hormon.
Rambut
Saat kamu berada dalam situasi stres yang berlebih dan lama, kadang berpengaruh pada rambut yang lama-kelamaan akan rontok.
Untuk menghindari hal-hal yang sudah dibahas di atas, ada beberapa makanan yang bisa membantu menyembuhkan patah hati (putus cinta). Tetapi jangan diartikan juga bahwa makan makanan ini bisa membuat kamu melupakan masa lalu atau bahkan hidup bahagia.
Namun secara tidak langsung, makanan ini memainkan peran penting untuk menjaga kamu tetap sehat dan meningkatkan suasana hatimu biar tidak terus terlarut dalam kesedihan.
Kacang-kacangan mengandung asam lemak omega 3 sama seperti ikan. Selain itu, kacang juga menyediakan protein dan mineral. Dan yang paling penting, kacang membantu tubuh kamu untuk berdamai dengan rasa sakit emosional seperti patah hati.
2. Cokelat
Cokelat adalah salah satu makanan terbaik yang membantu menyembuhkan patah hati. Kamu semua pasti tahu bahwa cokelat memiliki khasiat meningkatkan mood. Manjakan diri kamu dengan satu batang cokelat setelah putus cinta, dijamin kamu akan merasa lebih baik.
3. Bawang merah
Bawang merah mengandung sulfur yang sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuhmu dan kesehatan mood-mu setelah patah hati.
4. Jahe
Jahe dapat membantu meningkatkan energimu. Jika kamu makan jahe, energimu yang awalnya habis dan lesu karena patah hati, bisa kembali gesit, lincah dan semangat lagi!
5. Buah-buahan
Semua orang tahu bahwa mengonsumsi buah-buahan sangat penting untuk kesehatan tubuhkan. Perlu diketahui juga bahwa dengan mengkonsumsi buah-buahan dapat juga membantumu bangkit dari keterpurukan karena patah hati. Dijamin, suasana hatimu yang mungkin semula buruk akan segera hilang bila kamu menikmati segarnya buah-buahan yang kaya akan vitamin dan mineral tersebut.
Oke, selamat mencoba..
Patah Hati? Ini Obatnya
4/
5
Oleh
Molas